Pelajaran dari Segelas Air


Cerita hikmah pengingat kita hari ini. Saya dapatkan dari medsos, sayang tidak disebutkan sumber asli tulisannya atau siapa pengarangnya. Semoga bermanfaat ya.

Seorang Lelaki (L) pergi kepada Imam Mesjid (IM) dan berkata, "saya tidak mau Sholat lagi disini."

Imam Mesjid bertanya, "apa alasannya?"

L : "Saya lihat di Mesjid ini perempuannya suka bergosip, laki-lakinya munafik, cara hidup pengurusnya tidak benar, orang-orang hanya melihat hp-nya saja ketika beribadah; itu hanya beberapa saja dari banyak hal yang salah di mesjid ini."

IM : "Baiklah. Tapi sebelum kau pergi, tolong lakukan sesuatu untukku. Ambil segelas penuh air dan berjalanlah mengelilingi mesjid ini tanpa menumpahkan setetes air sekali pun ke lantai. Setelah itu engkau bisa meninggalkan mesjid ini seperti keinginanmu."

L : "Itu mudah sekali!"

Diapun melakukan apa yang diminta oleh Imam Mesjid. Setelah selesai, dia berkata bahwa dia siap utk pergi.

IM : "Sebelum kau pergi, ada 1 pertanyaan. Ketika kau tadi berjalan keliling mesjid apa engkau mendengar orang bergosip, melihat orang munafik, melihat orang memandang hp-nya?"

L : "Tidak."

IM : "Engkau tahu mengapa?"

L : "Tidak."

IM : "Engkau fokus pada gelasmu, memastikan tidak tersandung dan tidak ada air yang tumpah. Begitupun dengan kehidupan kita. Ketika kita mengarahkan pandangan kita hanya kepada Allah SWT, kita tidak akan punya waktu untuk melihat kesalahan orang lain. Kita akan menolong orang lain dan fokus pada langkah kita bersama Allah SWT."

***


Apa yang dikisahkan, nampaknya kok kena banget ya sama diri kita, kalau mau jujur. Meski kita berusaha untuk berbuat yang terbaik, kadang fokus kita buyar hanya karena mudah sekali tergerak ngurusin orang lain.

Semoga kisah tadi mengingatkan kembali kita untuk memusatkan harapan dan membersihkan niat, menujukannya hanya kepada Allah SWT semata. Aamin.

Foto: efwardfhughes.wordpress.com

Post a Comment

Tidak ada komentar